Kamis, 05 April 2012

Via Veritas et Vita



Jalan
berbicara soal metode.

Jalan adalah tempat kita melangkah; sarana berjalan, sekaligus yang mengarahkan. Dengan jalan kita bergerak ke tujuan, namun jalan pula yang menunjukkan kita arah ke tujuan.

Yesuslah Jalan.

MelaluiNya kita melangkah. Dia pelita bagi kaki kita. Akuilah Dia dalam segala laku kita, maka luruslah jalan kita olehNya. Kita akan dibimbing dengan cara yang tepat, menuju hasil yang tepat.

===========



Kebenaran
berbicara soal esensi.

Kebenaran adalah motivasi, sumber dan daya dorong dari segala aksi. Perbuatan yang baik harus berlandaskan kebenaran. Perbuatan yang beralasan selain kebenaran adalah perbuatan yang miskin kebenaran, alias salah.

Yesuslah Kebenaran.

Dialah Sang Firman, dasar hukum dari segala tindakan kita. Tak boleh ada perbuatan kita yang bertentangan dengan sabdaNya. Kita dibenarkan olehNya, kita benar karena kita berbuat untukNya.

===========



Hidup
berbicara soal tujuan.

Hidup adalah hal yang utama, yang terpenting di antara segalanya. Manusia berhenti menjadi manusia ketika ia tidak lagi hidup. Manusia melakukan segala sesuatunya untuk hidup. Harta, akal, waktu, tenaga, itu sarana bertahan hidup. Semuanya untuk hidup.

Yesuslah Hidup.

Dialah Yang Utama, pusat dari aktivitas manusia. Harta, akal, waktu, dan tenaga kita adalah milikNya, hanya untukNya. Kita bekerja untuk Yesus. Kita mati untuk Yesus. Kita hidup untuk Yesus.

===========


Yesus
Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup

Apa lagi yang kalian butuhkan?
Dialah Sang Input, Proses, dan Output.
Bergeraklah dalam Jalan, oleh Kebenaran, untuk Hidup.
Bergeraklah dalam Yesus, oleh Yesus, untuk Yesus.





"Ego sum via veritas et vita"
"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup"
- Yesus, saat Perjamuan Terakhir,
seperti tercatat dalam Yohanes 14:6 -

===========


Kamis Putih, 5 April 2012
Selamat menyambut kemenangan untuk yang merayakannya



.

Tidak ada komentar: