Zaman dulu para martir dan orang-orang percaya diancam dan disiksa dengan hukuman fisik; mungkin zaman sekarang, di daerah urban yang ngakunya beradab, umat percaya setiap harinya diserang secara verbal, seringkali via dunia maya, dengan kata-kata yang terkesan sopan tapi terkadang kasar juga, dengan celoteh-celoteh dan sindiran-sindiran yang arogan dan intimidatif tapi terlihat sok pintar.
Memang mudah terpancing untuk emosi. memang.
"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah."
I Korintus 1:18
"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu."
Lukas 6:27-28
"Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya."
2 Timotius 3:12
"Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Matius 5:11-12
"Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil."
I Petrus 2:19-22
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."
Roma 12:19
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Matius 28:20
Selasa, 26 Juni 2012
Serangan Mental? Tuhan Beserta Kita, Kawan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar