Simple Plan - Perfect
Hey, dad, look at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
And do you think I'm wasting my time
Doing things I wanna do?
But it hurts when you disapprove all along
And now I try hard to make it
I just wanna make you proud
I'm never gonna be good enough for you
Can't pretend that I'm all right
And you can't change me
'Cause we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry I can't be perfect
Now it's just too late and we can't go back
I'm sorry I can't be perfect
I try not to think
About the pain I feel inside
Did you know you used to be my hero?
All the days you spent with me
Now seem so far away
And it feels like you don't care anymore
And now I try hard to make it
I just wanna make you proud
I'm never gonna be good enough for you
I can't stand another fight
And nothing's alright
'Cause we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry I can't be perfect
Now it's just too late and we can't go back
I'm sorry I can't be perfect
Nothing's gonna change the things that you said
And nothing's gonna make this right again
Please don't turn your back
I can't believe it's all just a talk to you
But you don't understand (you don't understand....)
'Cause we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry I can't be perfect
Now it's just too late and we can't go back
I'm sorry I can't be perfect
'Cause we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry I can't be perfect
Now it's just too late and we can't go back
I'm sorry I can't be perfect
- Dedicated to my father, who is in his 51st birthday today -
.
Sabtu, 31 Januari 2009
Selasa, 27 Januari 2009
I will have nothing to do with you!
ST12 - Cari Pacar Lagi
Cintaku, cintaku padamu
Tak besar seperti duluKamu kok begitu menilai cintaku
Begitu rendah di matamu
Sayangku, sayangku padamu
Tak indah seperti dulu
Maumu begini, maumu begitu
Tak pernah engkau hargai aku
Oo ooh I am sorryKu tak akan love you lagi
Ku peluk, memeluk dirimu
Tak hangat seperti dulu
Ku jadi selingkuh, karna kau selingkuh
Biar sama-sama kita selingkuh
Oo ooh I am sorry
Ku tak kan love you lagi
Biar kuputuskan saja
Ku tak mau hatiku terluka
Lebih baik kucukupkan saja
Ku tak mau batinku tersiksa
Jangan kau s’lalu merasa
Wanita bukan dirimu saja
Lebih baik kuputuskan saja
Cari pacar lagi
Cari pacar lagi
Cari pacar lagi
Cintaku, cintaku padamu
Tak besar seperti duluKamu kok begitu menilai cintaku
Begitu rendah di matamu
Sayangku, sayangku padamu
Tak indah seperti dulu
Maumu begini, maumu begitu
Tak pernah engkau hargai aku
Oo ooh I am sorryKu tak akan love you lagi
Ku peluk, memeluk dirimu
Tak hangat seperti dulu
Ku jadi selingkuh, karna kau selingkuh
Biar sama-sama kita selingkuh
Oo ooh I am sorry
Ku tak kan love you lagi
Biar kuputuskan saja
Ku tak mau hatiku terluka
Lebih baik kucukupkan saja
Ku tak mau batinku tersiksa
Jangan kau s’lalu merasa
Wanita bukan dirimu saja
Lebih baik kuputuskan saja
Cari pacar lagi
Cari pacar lagi
Cari pacar lagi
Senin, 26 Januari 2009
Parkiran Denmas Aria Kendor
Setelah sebulan lamanya terkapar di rumah sakit, Facebook-addicted, dan kulker, maka sekaranglah saatnya saya kembali menyampah di Bacotan Orang Terbuang, dan kali ini kembali lagi kita berjumpa dengan teman terdekat saya Denmas Aria Kendor.
Bagaimana kelanjutan kisah beliau setelah berpikir untuk membeli mobil?
Denmas Aria Kendor pun berusaha. Ia mencanangkan untuk dirinya sendiri gerakan menabung dan kerja sambilan untuk mencukupkan uangnya. Tak lupa pula ia mencanangkan gerakan belajar nyetir.
Namun pada dasarnya Denmas Aria Kendor ini bukan orang yang telaten. Maka yang terjadi, gerakan-gerakan yang dicanangkannya itu tak berhasil guna sepenuhnya. Kegiatan menabung kadang-kadang dilakukan, kadang tidak. Uang yang ditabung pun sekedarnya mulai dari Rp 25,-. Kerja sambilan sering bolos. Bahkan belajar nyetir pun ogah-ogahan.
Pada akhirnya nyetir mobil dirasa terlalu sulit untuk Denmas Aria Kendor, apalagi kesibukannya di kampus menyebabkan ia susah sekali untuk meluangkan waktu mendalami seni menyetir. Maka Denmas Aria Kendor pun memutuskan untuk membeli mobil kapan-kapan saja. Tidak masalah selama masih ada angkot-angkot yang berkeliaran di jalan.
Sia-siakah usaha Denmas Aria Kendor? Tidak. Uang hasil tabungannya yang banyaknya lumayan bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, dan mungkin untuk membeli mobil di lain waktu.
Dia menceritakan ini semua ke gw sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Gw cuma menanyakan, memang bagaimana situasinya. Apakah bermobil emang sudah jadi keadaan yang umum?
Dan Denmas Aria Kendor mulai bercerita tentang teman-temannya.
"Ada yang baru beli mobil." Moga-moga kuat bayar bensinnya.
"Ada yang mau jual mobil." Mobilnya udah rusak belom?
"Ada yang diem-diem nabung buat beli mobil." Semangat!
"Ada yang hobinya ganti-ganti mobil, jual lama beli baru dengan untung lumayan." Jangan jadi pengendara doank, jadi dealer mobil aja sekalian mas...
"Ada yang rumahnya jauh tapi betah naik angkot melulu, entah karena nyaman, tak berduit, atau emang nggak bisa nyetir." Emang belum waktunya kali...
"Ada yang mobilnya baru kecurian gara-gara ditinggal di gang rawan dengan kunci masih tercolok." Butuh ucapan belasungkawa mas?
"Ada yang duitnya cukup buat beli 3-4 mobil tapi lebih memilih jalan kaki, entah mengapa." Sekali beli dapetnya Ferrari sih jangan kaget lo pada...
"Ada yang emang ngerasa nggak butuh mobil, dan bilang 'enakan naik motor'." Suka-suka dia lah...
"Ada yang nggak punya duit, tapi mau beli mobil." Nabung dulu lah bang...
"Ada yang kerja jadi montir, tapi nggak bisa nyetir." Setiap orang emang punya bagiannya sendiri...
"Ada yang mau beli mobil pabrikan luar negeri." Bisa setir kiri nggak bang? Klo nggak biasa mendingan beli produk yang didesain lokal deh...
"Ada yang merasa butuh banget kendaraan sampai-sampai mencoba nyetir sendiri bemo, bajaj, oplet, becak, delman, ke kampus... tanpa menyadari bahwa itu semua bukan mobil." Selanjutnya mungkin bisa coba bawa sepeda roda tiga.
"Ada yang kerjaannya minjem-minjem mobil melulu terus berlagak dipunyain," Klo emang butuh beli donk! Minjem melulu... "atau lebih parahnya yang punya disuruh nyetir sementara dia duduk di belakang sehingga si empunya keliatan jadi supir." Buset! Klo mau duduk di belakang cari taksi aja om...
"Ada yang mau beli mobil tapi taunya cuma cara naek kuda," Maen kuda-kudaan aja deh sana om... "dan selama ga bisa nyetir, sering minta temennya gendongin pas jalan pulang." Jir, bohwat dah...
"Terakhir, ada yang 'jadi mobil'." Nah loh???
.
Bagaimana kelanjutan kisah beliau setelah berpikir untuk membeli mobil?
Denmas Aria Kendor pun berusaha. Ia mencanangkan untuk dirinya sendiri gerakan menabung dan kerja sambilan untuk mencukupkan uangnya. Tak lupa pula ia mencanangkan gerakan belajar nyetir.
Namun pada dasarnya Denmas Aria Kendor ini bukan orang yang telaten. Maka yang terjadi, gerakan-gerakan yang dicanangkannya itu tak berhasil guna sepenuhnya. Kegiatan menabung kadang-kadang dilakukan, kadang tidak. Uang yang ditabung pun sekedarnya mulai dari Rp 25,-. Kerja sambilan sering bolos. Bahkan belajar nyetir pun ogah-ogahan.
Pada akhirnya nyetir mobil dirasa terlalu sulit untuk Denmas Aria Kendor, apalagi kesibukannya di kampus menyebabkan ia susah sekali untuk meluangkan waktu mendalami seni menyetir. Maka Denmas Aria Kendor pun memutuskan untuk membeli mobil kapan-kapan saja. Tidak masalah selama masih ada angkot-angkot yang berkeliaran di jalan.
Sia-siakah usaha Denmas Aria Kendor? Tidak. Uang hasil tabungannya yang banyaknya lumayan bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, dan mungkin untuk membeli mobil di lain waktu.
Dia menceritakan ini semua ke gw sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Gw cuma menanyakan, memang bagaimana situasinya. Apakah bermobil emang sudah jadi keadaan yang umum?
Dan Denmas Aria Kendor mulai bercerita tentang teman-temannya.
"Ada yang baru beli mobil." Moga-moga kuat bayar bensinnya.
"Ada yang mau jual mobil." Mobilnya udah rusak belom?
"Ada yang diem-diem nabung buat beli mobil." Semangat!
"Ada yang hobinya ganti-ganti mobil, jual lama beli baru dengan untung lumayan." Jangan jadi pengendara doank, jadi dealer mobil aja sekalian mas...
"Ada yang rumahnya jauh tapi betah naik angkot melulu, entah karena nyaman, tak berduit, atau emang nggak bisa nyetir." Emang belum waktunya kali...
"Ada yang mobilnya baru kecurian gara-gara ditinggal di gang rawan dengan kunci masih tercolok." Butuh ucapan belasungkawa mas?
"Ada yang duitnya cukup buat beli 3-4 mobil tapi lebih memilih jalan kaki, entah mengapa." Sekali beli dapetnya Ferrari sih jangan kaget lo pada...
"Ada yang emang ngerasa nggak butuh mobil, dan bilang 'enakan naik motor'." Suka-suka dia lah...
"Ada yang nggak punya duit, tapi mau beli mobil." Nabung dulu lah bang...
"Ada yang kerja jadi montir, tapi nggak bisa nyetir." Setiap orang emang punya bagiannya sendiri...
"Ada yang mau beli mobil pabrikan luar negeri." Bisa setir kiri nggak bang? Klo nggak biasa mendingan beli produk yang didesain lokal deh...
"Ada yang merasa butuh banget kendaraan sampai-sampai mencoba nyetir sendiri bemo, bajaj, oplet, becak, delman, ke kampus... tanpa menyadari bahwa itu semua bukan mobil." Selanjutnya mungkin bisa coba bawa sepeda roda tiga.
"Ada yang kerjaannya minjem-minjem mobil melulu terus berlagak dipunyain," Klo emang butuh beli donk! Minjem melulu... "atau lebih parahnya yang punya disuruh nyetir sementara dia duduk di belakang sehingga si empunya keliatan jadi supir." Buset! Klo mau duduk di belakang cari taksi aja om...
"Ada yang mau beli mobil tapi taunya cuma cara naek kuda," Maen kuda-kudaan aja deh sana om... "dan selama ga bisa nyetir, sering minta temennya gendongin pas jalan pulang." Jir, bohwat dah...
"Terakhir, ada yang 'jadi mobil'." Nah loh???
.
Keywords:
abstrak,
lawak,
personal note,
satir
Senin, 05 Januari 2009
Life is Beautiful
"Ajaib... ajaib... Darah Yesus ajaib..."
Gw selalu mengeluh klo 24 jam sehari tuh kurang. Gw sering mengeluh kenapa gw haru melakukan hal bernama tidur ketika ada hal lain yang bisa dikerjakan.
Gw dikasih nggak bisa tidur selama full 24 jam sehari, selama 2 hari.
Selama gw di Bandung, gw selalu kangen sama nyokap. Selama gw di rumah dan nyokap kerja, gw selalu berharap nyokap cepet pulang, gw pengen deket sama nyokap.
Sekarang nyokap gw nemenin gw hampir 24 jam sehari.
Gw muak belajar prosmet dengan dosennya yang kayak Pak Ukan. Gw pengen nggak belajar limbah yang bahannya seabrek. Gw pengen mengistirahatkan otak gw dari rumus-rumus TRK. Gw benci harus ke Bandung saat libur cuma buat ujian.
Gw nggak usah ke Bandung minggu ini. No prosmet, no limbah, no TRK.
Gw pengen pake internet gratis 24 jam di kamar sambil tidur-tiduran.
Gw dapet hotspot 24 jam di kamar, sambil tidur-tiduran.
Life is beautiful.
Sirik? Cobain sakit demam berdarah deh.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
- Yeremia 29:11 -
- Yeremia 29:11 -
.
Langganan:
Postingan (Atom)