Senin, 17 Agustus 2009

Terjemahan Singkat dari Segala Keinginan Anda

Salam, teman-teman! Ada berita baik buat anda.

Anda yang terpilih untuk di-tag di notes di facebook ini akan dihadiahi sebuah tugas untuk menyebarkan "Terjemahan Singkat dari Segala Keinginan Anda", yaitu GBHP KM-ITB 2009/10!

Sebarkan kepada seluruh massa HIMATEK yang anda kenal, maka anda akan dikenang sebagai anggota HIMATEK yang care, gaul, berdedikasi tinggi, dan intelek! Hahahahahahaha (apaan bgt deh).

Artikel ini akan dimuat di Enzyme edisi Agustus dan edisi September, tapi bagi yang penasaran ingin baca lengkapnya langsung, silakan lihat di bawah ini:

TERJEMAHAN GBHP KM ITB 2009/2010 DAN KONSEKUENSINYA UNTUK HIMATEK

Garis-garis Besar Haluan Program a.k.a. GBHP adalah tugas atau suruhan yang harus dijalankan oleh Kabinet KM-ITB dalam satu tahun ke depan. Siapa yang membuat GBHP ini? Kongres, yaitu perwakilan teman-teman dan dari mana Kongres membuat GBHP ini? Dari keinginan teman-teman sendiri.

Jadiiii… GBHP ini dibuat berdasarkan apa keinginan teman-teman yang sudah diutarakan oleh teman-teman HIMATEK kepada tim senator saat masa pembuatan GBHP, beberapa bulan lalu.

Idealnya, kita tidak hanya bisa memberi suruhan, tapi juga mendukung pelaksanaan suruhan itu karena kita sendirilah yang menyuruh Kabinet untuk mengerjakan GBHP ini.

Mari berpartisipasi. Karena secara teknis GBHP ini sudah mewakili seluruh kampus (termasuk kita, HIMATEK), maka kita harus mensukseskan terlaksananya GBHP ini. Itu sudah merupakan kesepakatan bersama, maka kita harus menjalankan konsekuensinya

Mau tahu konsekuensi yang harus kita jalani? Mari membaca ringkasan GBHP di bawah ini…



A. Bidang INTERNAL  Menko 1

Fungsi Kabinet di bidang INTERNAL:

1. Memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa
Kebutuhan dasar mahasiswa yang dimaksud adalah kebutuhan akademis, kesejahteraan, dan pengembangan diri.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Jika ada anggota yang bermasalah dengan akademik atau kesejahteraan (terancam DO atau butuh beasiswa, misalnya), jangan ragu-ragu proaktif memintakan bantuan ke Kabinet KM-ITB.
- HIMATEK harus mengusahakan anggotanya memberi tahu, atau mencari tahu, pengembangan diri apa yang dibutuhkan oleh mereka sehingga bisa diusahakan untuk diadakan oleh Kabinet.

2. Menyampaikan informasi yang dibutuhkan dan sosialisasi semua kegiatan
Kabinet memberitahukan semua yang dilakukan kepada massa kampus, termasuk di antaranya mencerdaskan massa kampus soal isu-isu yang dianggap penting dan mempertahankan image baik Kabinet KM-ITB di mata mahasiswa.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Jika ada informasi yang disampaikan Kabinet lewat jalur himpunan (ke Kahim/BP/Kongres), harus dipastikan 100% sampai ke semua anggota HIMATEK.
- Jika ada isu-isu yang disampaikan ke HIMATEK oleh Kabinet, harus ‘dipanaskan’ di HIMATEK agar bisa diberikan feedback ke Kabinet.
- HIMATEK harus menjaga agar citra Kabinet KM-ITB tetap baik (minimal dari BP dan BPA) dengan menginformasikan secara objektif tentang Kabinet KM-ITB ke massa HIMATEK (mestinya kawan-kawan tahu sekarang keadaannya seperti apa).


3. Menjadi pemersatu dan penghubung (sinergisasi) antara himpunan dan unit ITB
Kabinet harus memfasilitasi kepentingan-kepentingan yang berbeda dari tiap elemen di kampus (himpunan-himpunan dan unit-unit) sekaligus mensinergiskannya, secara spesifik ada beberapa hal: membuat satu kampus paham visi misi Kabinet, menjadi koordinator yang baik untuk urusan antar himpunan dan unit, dan mampu membuat suatu aktivitas yang seluruh lembaga turut serta menyumbang ide dan tenaga di dalamnya.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Baca visi misi Ucup-Benny, dan usahakan agar tiap aktivitas yang dilakukan HIMATEK membantu terwujudnya visi dan terlaksananya misi tersebut, yang singkatnya tertuang dalam jargon “Mari Kita Buat Indonesia Tersenyum”.
- Cocokkan kalender kegiatan himpunan dengan acara-acara terpusat, dan usahakan untuk selalu berpartisipasi mengirim orang ke acara-acara terpusat, jangan menolak dengan dalih di himpunan sudah sibuk sendiri. Setiap individu juga harus mau jika dikirim ke kepanitiaan terpusat.
- Mampu menumbuhkan budaya untuk tidak memandang rendah himpunan/jurusan lain dan sering-sering bersilaturahmi untuk bertukar informasi dan ilmu, siapa tahu bisa mengadakan kegiatan bersama (misal, PM) yang jauh lebih bermanfaat apabila keilmuan yang diaplikasikan merupakan gabungan antar prodi.

4. Mengembangkan budaya-budaya yang baik di kampus
Budaya-budaya tersebut adalah: wawasan ramah lingkungan, wawasan cinta Indonesia, iklim beraktivitas, kebersamaan, kritis, integritas, kajian, kepemilikan terhadap himpunan/unit, dan apresiasi terhadap elemen KM-ITB.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
Pada intinya, keberhasilan Kabinet menjalankan fungsi ini bergantung pada apakah budaya-budaya tersebut berhasil ditanamkan kepada tiap orang. Budaya tidak bisa ditanamkan lewat proker saja, apalagi proker Kabinet saja, karena itu HIMATEK harus menanamkan budaya-budaya tersebut ke semua anggotanya. Adapun penjelasan lebih lanjutnya:
- Dalam setiap kegiatannya, HIMATEK harus ramah lingkungan dan mengusahakan penumbuhan rasa cinta Indonesia. Dalam kesehariannya pun warga HIMATEK juga harus dikondisikan untuk ramah lingkungan dan cinta Indonesia.
- Iklim beraktivitas maksudnya HIMATEK harus menciptakan suasana yang enak agar semua anggota HIMATEK betah beraktivitas.
- Kebersamaan maksudnya solidaritas antar teman, baik seangkatan, sejurusan, sehimpunan, maupun satu ITB.
- Kritis maksudnya tidak ragu untuk mencari tahu (termasuk bertanya).
- Integritas maksudnya etos kerja yang baik: disiplin, tepat waktu, memegang janji.
- Kajian maksudnya membudayakan diskusi di HIMATEK (yang katanya termasuk sulit).
- Kepemilikan maksudnya rasa bangga dan mencintai HIMATEK.
- Apresiasi yang dimaksud adalah terhadap seluruh elemen terutama yang masih belum banyak dikenal orang: Kabinet, Kongres, Tim MWA. HIMATEK harus menginformasikan secara menyeluruh tentang fungsi mereka sehingga massa HIMATEK dapat menggunakan mereka sebagaimana fungsinya: Kabinet untuk mengembangkan diri, Kongres untuk diberi masukan tentang kinerja Kabinet dan segala hal yang menyangkut kemahasiswaan ITB, dan MWA untuk dititipi aspirasi-aspirasi yang mungkin dapat dipenuhi oleh pihak ITB khususnya rektorat.


B. Bidang EKSTERNAL  Menko 3

Fungsi Kabinet di bidang EKSTERNAL:

1. Menyadarkan mahasiswa bahwa mereka bisa dan harus berbuat sesuatu yang baik dan besar bagi bangsa Indonesia.
Penyadaran dilakukan dengan pencerdasan isu-isu eksternal, karena dengan isu-isu eksternal itu kita mampu menyumbangkan sesuatu bagi bangsa Indonesia.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Isu-isu eksternal harus dikaji dan dipahami oleh setiap anggota HIMATEK, karena akan membantu mahasiswa berkontribusi pada bangsa Indonesia, dan itu tugas mahasiswa. Maka dari itu, diharapkan partisipasi massa HIMATEK pada setiap acara sosialisasi isu yang diadakan Kabinet.


2. Memfasilitasi mahasiswa agar bisa berkontribusi ke luar sebagai bentuk kontribusi pada bangsa Indonesia.
Kabinet harus menyediakan wadah bagi semua mahasiswa untuk bisa merespons isu-isu eksternal.

3. Memimpin pergerakan KM-ITB secara menyeluruh ke luar.
Kabinet harus mampu merespons isu-isu eksternal yang ada hingga menimbulkan manfaat bagi bangsa Indonesia, dan responsnya agar kuat haruslah representatif (mewakili ITB).

4. Melakukan pergerakan ke luar dengan berhubungan dengan pihak-pihak lain.
Pihak-pihak lain ini antara lain adalah masyarakat, pemerintah, badan kemahasiswaan universitas lain, pihak ITB, media, dan lain-lain.

Untuk poin 2, 3, dan 4, konsekuensi untuk HIMATEK:
- Jika punya pendapat tentang isu eksternal, segera sampaikan ide anda ke Kabinet atau Senator anda. Jika isunya sudah keluar dan anda berbeda pendapat dan tidak menghubungi Kabinet atau Senator sebelumnya, salah anda sendiri. Massa HIMATEK kebanyakan punya pandangan cerdas dan logis tentang berbagai isu, namun sangat disayangkan jika diam saja dan baru menjelek-jelekkan Kabinet saat penyikapannya keluar.
- Bersiaplah untuk menerima dan mendiskusikan pergerakan-pergerakan ala universitas lain yang mungkin kurang biasa dengan iklim kita (contoh: demo) karena kita sekarang akan sering berkoordinasi dalam pergerakan dengan universitas lain. Jangan memandang rendah dulu, tapi dukunglah esensinya.
- Memahami isu eksternal yang dibawa kabinet agar isu itu memiliki kekuatan. Contoh: jika Kabinet mengeluarkan pernyataan sikap terkait isu privatisasi tambang migas Indonesia misalnya, lalu ada orang yang menanyakan ke massa HIMATEK (sebagai mahasiswa ITB juga) dan kita tidak bisa menerangkan, Kabinet akan dicap sebagai omong besar saja menyuarakan mahasiswa ITB. Agar pergerakan kita kuat, kita harus menunjukkan kalau pergerakan Kabinet memang pergerakan mahasiswa ITB. Jika kita tidak setuju dengan apa yang akan dibawa Kabinet keluar, sebaiknya segera kontak Senator untuk titip pesan sampaikan ke Kabinet kalau ada yang tidak setuju.



C. Bidang Penelitian dan Pengembangan (LITBANG)  Sekjen Kabinet

Fungsi Kabinet di bidang LITBANG:

1. Optimasi kinerja internal Kabinet
Mengurus administrasi (surat-surat dsb) dan keuangan (laporan keuangan) dengan baik.

2. Optimasi kerja Kabinet sebagai lembaga terpusat di KM-ITB
Mengadakan kajian, pusat data (angket dsb) untuk mendukung terlaksananya fungsi-fungsi lain Kabinet (selain fungsi LITBANG).
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- HIMATEK sebagai lembaga harus kooperatif, sebaiknya malah inisiatif, memberikan data yang diperlukan.
- HIMATEK juga harus mampu mengajak anggotanya untuk kooperatif memberikan data yang diperlukan.


D. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)  Menteri PSDM

Fungsi Kabinet di bidang PSDM:

1. Aplikasi RUK secara teknis ke semua bentuk kaderisasi di ITB
Akan dibuat suatu alur kaderisasi per tingkat dan semua mahasiswa diusahakan harus melewatinya. Akan dibuat juga parameter-parameter per tingkat untuk mengukur keberhasilan alur kaderisasi itu.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- HIMATEK harus terlibat aktif dalam pembuatan alur kaderisasi itu (mungkin Divisi PSDA harus sering-sering kontak dengan Biro PSDM Kabinet).
- PPAB, LKO, Kadwil harus memasukkan parameter-parameter per tingkat ke dalam tujuan acaranya. GDK HIMATEK juga harus berbasis RUK. Jika ada parameter-parameter per tingkat yang belum bisa dicapai, buat acara/program tambahan.


2. Deskripsi alumni ITB ideal di RUK harus tercapai
Membuat program-program yang secara spesifik bertujuan untuk mencapai deskripsi alumni ideal tersebut.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Meningkatkan partisipasi anggotanya di program-program tersebut agar anggotanya menjadi alumni yang ideal.
- Setiap program HIMATEK, bukan hanya program khusus kaderisasi, harus memperhatikan apakah sudah membantu mencapai karakteristik itu atau belum.
- Semua anggota HIMATEK sebaiknya introspeksi apakah mereka telah mencapai karakter mahasiswa ITB sesuai tingkatnya yang telah ada di RUK.


3. Menciptakan suasana yang mendukung kaderisasi
Legalisasi kaderisasi.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Dalam setiap kegiatan kaderisasinya tidak melakukan hal-hal yang dapat mengancam legalitas kaderisasi.



E. Bidang KEMANDIRIAN MAHASISWA  Menko 2

Fungsi Kabinet di bidang KEMANDIRIAN MAHASISWA:

1. Menginisiasi ide
Maksud fungsi ini adalah bagaimana caranya Kabinet menanamkan bahwa mahasiswa dapat membuat suatu produk keprofesian yang memiliki nilai komersial dan berguna untuk masyarakat, serta membangun mental wirausaha.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Usahakan menstimulus penelitian-penelitian berbasis ilmu teknik kimia untuk menghasilkan produk dengan spesifikasi yang dimaksud.
- Tingkatkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan Kabinet yang berhubungan.


2. Membentuk lingkungan kampus yang kondusif untuk pengembangan mahasiswa
Maksudnya Kabinet harus membuat program-program yang mendukung mahasiswa untuk dapat mengembangkan keilmuan, kreativitas, dan pengabdian masyarakat.
Konsekuensi untuk HIMATEK:
- Tingkatkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan Kabinet yang berhubungan.


Banyak sekali aspirasi HIMATEK yang telah ditampung Tim Senator berbulan-bulan lalu, dimasukkan ke dalam GBHP ini.

Ada yang minta Presiden dan Kabinet merakyat dan sering silaturahmi ke himpunan, di GBHP telah berhasil dimasukkan di INTERNAL Tujuan 2 Arahan Umum 5 Parameter 2: “Terciptanya hubungan yang merakyat antara Kabinet dan seluruh elemen KM-ITB”.

Ada yang minta rapat Kabinet efektif, tepat waktu, dan lain-lain? Ada di INTERNAL Tujuan 2 Arahan Umum 5 Parameter 1, dan Tujuan 4 Arahan Umum 3. Di penjelasan di atas, keduanya ada di INTERNAL nomor 2 dan 4.

Ada yang minta kalau bisa kita adakan acara gabungan antar himpunan, kita suruh Kabinet melakukan itu, INTERNAL Tujuan 3 Arahan Umum 3 : “Terlaksananya suatu kegiatan yang menjadi satu ikon karya bersama seluruh elemen KM-ITB yang diwadahi Kabinet KM-ITB” atau seperti di atas, INTERNAL nomor 3. Ingatlah konsekuensinya…
Ada yang minta masukan informasi lebih banyak… Ada di mana-mana; PSDM, EKSTERNAL, INTERNAL, LITBANG…

Diharapkan konsekuensi-konsekuensi bisa kita jalankan! Untuk HIMATEK sebagai himpunan terdepan dalam kemahasiswaan ITB!!

Tim Senator HIMATEK


.

Kamis, 13 Agustus 2009

Apatisme Kemerdekaan, Bukan Sebuah Puisi

Kalau kita sudah merdeka
kita bisa bilang dengan bangga, katanya
kalau kita ini warga negara Indonesia
Nyatanya setelah merdeka
waktu tujuhbelasan masih saja ada
warga yang malas pasang bendera
Nyatanya setelah merdeka
tetap pula kudengar berita
pemuda-pemuda negeri kita
yang melancong di belahan dunia sana
tertunduk malu jika ditanya,
kamu dari mana
Salahkah mereka?
Salahkanlah tikus-tikus durjana
yang berkeliaran makan uang negara
dan membuat anak-anak bangsa
tak berani mengangkat kepala
dan dengan lantang berkata-kata
Aku orang Indonesia
Jika kita tak bisa berseru dengan bangga
tentang jati diri bangsa dan tanah air kita
pantaskah kita bilang kita sudah merdeka?


Kalau kita sudah merdeka
semua orang, katanya
punya hak yang sama
tak memandang apa suku bangsanya
maupun agama dan bahasanya
Nyatanya setelah merdeka
atlet yang mengharumkan nama bangsa
masih perlu minta surat pertanda
kalau mereka betul orang Indonesia
persis seperti jaman Belanda
di mana aturannya berbeda
untuk pribumi, Timur Asing, dan Eropa
Nyatanya setelah merdeka
orang mau menyembah Tuhannya
masih harus minta izin penguasa
yang bahkan waktu zaman penjajahan saja
tak perlu harus begitu adanya
Jika tak semua manusia sama di mata negara
bahkan di mata rekan-rekan sebangsa
pantaskah kita bilang kita sudah merdeka?


Kalau kita sudah merdeka
negara kita, katanya
yang ngurus ya kita-kita
sumber daya ya buat kita
dari kita, oleh kita, untuk kita
orang asing punya hak apa
Nyatanya setelah merdeka
hutanku digunduli Malaysia
pasirku diangkut Singapura
Amerika mengeruk emas dan tembaga
Thailand menjaring ikan di laut kita
Salahnya siapa? Salah mereka?
Nyatanya setelah merdeka
banyak Yamaha dan Honda di jalan raya
di rumah nonton Sony dan Toshiba
minumnya PEPSI dan Coca-cola
Salah siapa?
Apakah salah sarjana-sarjana kita
yang masih belum bisa
produksi motor, TV, dan minuman bersoda
Jika negara kita yang ngurus masih bukan kita
yang berkedaulatan masih bukan bangsa kita
pantaskah kita bilang kita sudah merdeka?


Kalau kita sudah merdeka
rakyat kita, katanya
bisa menuntut ilmu sepuasnya
tak dibatasi sampai sekolah menengah saja
dan kaum terpelajar akan jadi senjata
untuk Indonesia menggemparkan dunia
Nyatanya setelah merdeka
dukun dan peramal masih saja dipercaya
di sekolahan, nyontek masih jadi hal biasa
sekali keluar gosip, orang langsung percaya
mahasiswa yang demo, anarkisnya ke mana-mana
apakah itu semua tindak-tanduk kaum cendekia?
Sementara rakyat butuh lapangan kerja
perlindungan hukum dan kredit lunak untuk usaha
air bersih, internet, dan listrik masuk desa
flu burung dan flu babi merajalela
macet luar biasa berkat semrawutnya tata kota
dan berjuta masalah lainnya
di manakah para pemuda, para mahasiswa?
Di jalan-jalan raya ibukota, sibuk bergaya?
Atau berlagak sok jagoan di forum-forum kampusnya?
Di mana yang dulunya pernah jadi mahasiswa?
Mungkin sudah kenyang dengan harta
sehingga idealisme yang di kampus dulu dibawa-bawa
telah dicampakkan entah ke mana
Jika begitu kelakuan kaum cendekia
pantaskah kita bilang kita sudah merdeka?


Kalau kita sudah merdeka
semua orang, katanya
bisa bebas bicara apa saja
tak perlu takut diringkus penguasa
Mungkin inilah yang paling benar adanya
karena setelah kita merdeka
infotainment yang jadi raja
kehidupan orang serasa milik bersama
tanpa ada daya untuk menahannya
Dalam hal ini, benar kita merdeka


Blütenburg, 17 Agustus 2009
Sang Anonim

Selasa, 11 Agustus 2009

Lamentation of an Angel



An angel flies alone,
left behind his home ground.
Felt sorry for what's done,
lost love that won't be found.

He was once mortal man
who had reached much great things.
Heavens saw and they grant,
that's how he got his wings.

Many things, however,
those were not to be mixed.
Dark and light, forever,
are apart, can't be fixed.

He flies, the earth below;
between clouds and thunder.
While his love, does not know,
lays below in slumber.
And now in night and day
you can hear what he sings.
Cursing what fate did say:
She was not to have wings.


Donnerburg, 11 Agustus 2009
Alfonso



.

Minggu, 09 Agustus 2009

Percayalah, Tulisan Ini Bukan Tentang Huntelaar

Baru-baru ini klub kesayangan saya A.C. Milan akhirnya mendapatkan satu orang striker. Pembelian ini telah dinanti-nanti fans karena memang dari satu bulan yang lalu Milan sangat aktif mencari seorang striker baru. Sayangnya, pencarian satu bulan itu tidak menghasilkan apa-apa. Hal ini tentu sangat menyedihkan karena rival satu liga, Inter dan Juventus, telah melakukan transfer-transfer yang lebih baik sepanjang periode satu bulan tersebut.

Semua itu berakhir saat tanggal 7 Agustus Milan mendapatkan striker timnas Belanda, Klaas-Jan Huntelaar.



Huntelaar, meskipun termasuk salah satu bakat top di Eropa, bukanlah prioritas pertama Milan. Target utama Milan adalah striker muda Wolfsburg, Edin Dzeko, yang disebut-sebut sebagai pemain muda paling diincar di seluruh Eropa. Target kedua adalah striker veteran Brasil dengan pengalaman segudang, Luis Fabiano dari Sevilla.

Keduanya gagal karena Milan tidak memiliki cukup uang untuk menyelesaikan pembelian. Setelah itu Milan juga dikait-kaitkan dengan sejumlah striker top antara lain Samuel Eto'o, Emmanuel Adebayor, Giuseppe Rossi, dan Antonio Cassano.

Akhirnya, Milan mendapatkan Huntelaar dari Madrid dengan harga diskon habis-habisan. Madrid rela memberikan diskon karena sebelumnya Milan telah menjual pemain bintangnya Kaka' ke Madrid dengan harga murah pula.

Namun...

Ada saja fans Milan yang kecewa karena Milan hanya mendapatkan target kesekian dengan harga murah pula. Ada yang bilang "Milan tim besar, dulu bisa mendapatkan pemain apapun yang diinginkan, kenapa sekarang harus TURUN KELAS dengan mengemis pemain buangan dari klub lain?"

Fans seperti itu mungkin yang berharap jika ada masalah berupa "Milan butuh seorang STRIKER" maka jawabannya harus "Mari beli Sergio Aguero atau Fernando Torres atau Zlatan Ibrahimovic".

Tiga nama yang saya sebutkan dapat dikatakan tiga striker terbaik yang sedang bermain di jagat bola dunia.

Benarkah harus begitu? Jika "MILAN KURANG KIPER" solusinya harus "BUFFON"? Jika "MILAN KURANG PLAYMAKER" solusinya harus "MESSI"?

Itu mah kerjaan Los Galaktikus, Real Madrid. Milan saya tidak begitu. Saya dukung tim bola berdasarkan filosofi, saya meyakini bahwa Milan dan saya memiliki kepribadian dan tingkah laku yang sinergis, pilihan yang sehati, tindakan yang sejalan.

Lionel Messi, mungkin orang bisa bilang pemain terbaik dunia. Apakah ia bisa main bersamaan untuk dua-tiga klub, atau bahkan sepuluh klub? Tidak, dia hanya punya satu klub untuk dibela, dan saat ini klub itu adalah Barcelona.

Lalu apakah klub lain tidak bisa main menggunakan playmaker, hanya karena playmaker terbaik dunia main untuk Barcelona?

Tidak.

Liverpool punya Steven Gerrard, anak asli Merseyside, kapten tim, dan orang tidak bisa jamin bahwa Liverpool plus Messi akan lebih baik daripada Liverpool dengan Gerrard. Bisakah Messi merekatkan Liverpool menjadi tim seperti yang Gerrard sudah lakukan? Tidak.

Juve dulu punya Pavel Nedved yang baru pensiun. Bisakan Messi bermain untuk Juve sebagus Nedved? Butuh waktu bagi pemain setipe Messi untuk beradaptasi dengan Liga Italia yang keras. Bukan tidak mungkin malah iklim Liga Italia tidak cocok baginya untuk berkembang.

Indonesia punya Ponaryo Astaman. Bisakah Messi bermain optimal dengan support kurang dari pemain-pemain lainnya jika ia bermain untuk Indonesia? Pasti Ponaryo akan lebih nyetel mainnya dengan teman-teman setimnya yang permainannya selevel.

Karena saya sadar bahwa bola bukanlah matematika. Aguero, Torres, Ibra, mungkin yang terbaik di dunia, tapi apakah terbaik untuk Milan? Hanya Milan yang tahu apa kebutuhan Milan. Hanya Milan yang memutuskan apa yang terbaik untuk Milan.

Milan butuh striker. Huntelaar itu striker.

Milan butuh striker murah. Huntelaar dibayar 15 juta euro dengan dicicil tiga kali selama tiga tahun.

Milan butuh striker terkenal dan berbakat. Huntelaar adalah andalan timnas Belanda yang termasuk tertangguh di dunia, punya bakat segudang, seringkali disamakan dengan Marco Van Basten, pemain terhebat dunia setelah Maradona pada masa ia bermain.

Milan butuh striker dengan fisik tangguh untuk mengimbangi kinerja Pato di lini depan. Huntelaar adalah tipe striker seperti itu.

Di luar itu, Huntelaar punya banyak nilai plus yang tidak dicari Milan namun dapat berguna pula.

Huntelaar mungkin bukan striker terbaik dunia.

Tapi saya, fans Milan, percaya dia adalah pilihan paling tepat. Pilihan optimum. Yang bisa memberi lebih dari yang Torres atau Ibra bisa berikan buat Milan.



Forza Milan! Huntelaar, benvenuto a Milano!

(Saya harap kalian masih mau percaya bahwa ini bukan tentang Huntelaar, saya tidak bohong)




.